BK Kriminalnews.com | BEKASI – Oknum Kepala SDN se-Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi diduga selewengkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler dan Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Dengn jumlah 3O Sekola Dasar.
Dugaan Penyelewengan Dana BOS Reguler dan BOSDA sudah berjalan cukup lama. Dilakukan para oknum Kepala SDN se-Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi untuk memperkaya diri.
Sehingga Penyaluran Dana BOS Reguler dan Dan BOSDA, yang di buat oleh para Kepala SDN diduga ber-Kwitansi Fiktif dan harga barang yg dibelanjakan Mark Up.
Hanya sekedar laporan Pertanggungjawaban (SPJ) ke Dinas Pendidikan Dan Ke Pusat. pelaksanaanya sesuai dengan juknis dan juklak.
“Sejak Pemerintah Pusat menggelontorkan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) dan BOSDA Kabupaten Bekasi, ekonomi para Kepala Sekolah menjadi makmur,”kata sumber.
Lanjut sumber mengatakan, Kepala Sekolah diduga kerja sama dengan Operator bayaran, untuk membuat SPJ dana BOS dan BOSDA. Dan Bendahara yang belanja barang di sekolah,” katanya
Jadi tak heran Kebanyak kepala sekolah SDN sudah memiliki Kendaraan Roda empat (mobil), jarang yang memakai motor,“tutup sumber
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SDN Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi Sobarsa, mengatakan dengan singkat bahwasanya semua sudah dilakukan sesuai juknis kepada BK Kriminalnews.com,
“kami laksanakan sesuai dengan Juknis sampai saat ini,“katanya singkat
(Edward S)