BK Kriminalnews.com | BEKASI – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bekasi I Made Supriatna, diduga tutup mata tentang Pungutan Liar Pungli yang diduga dilakukan Oknum kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, pasca diberitakan terkait pungli kepada orang tua murid sebesar 3,6 juta, yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah SMAN 9 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Kurniawati pada proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024, Kepala sekolah memilih bungkam bungkam, seperti halnya dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bekasi I Made Supriatna dan kuat dugaan I Made Supriatna juga menerima Upeti dari para Kepala sekolah SMA se Kabupaten Bekasi.
Sumber mengatakan diduga ketua MKKS Didi mengadakan rapat para Kepala SMAN se-Kabupaten Bekasi untuk menyetorkan uang sebesar Rp. 25 juta setiap pencairan Dana BOS.
“Para Kepala SMAN se Kabupaten Bekasi. menyerahkan iuran ke Pengurus MKKS. Kemudian uang itu di setorkan ke Oknum penegak Hukum,” kata sumber
“Dana yang disetorkan itu untuk melindungi para Kepala SMAN. Apa bila pihak LSM melaporkan salah satu oknum Kepala SMAN ke Kejaksaan atau Ke Polres Metro Bekasi, sehingga laporan tersebut tidak di proses dengan alasan tidak cukup bukti,”kata sumber.
Sekretaris LSM Pemantau Tipikor Drs.Gunawan mengatakan, kami akan mencoba muat Laporan ke Polda Metro Jaya. Untuk diperiksa beberapa Oknum Kepala SMAN di Kabupaten Bekasi.
Besarnya penyelewengan Dana BOS Pusat dan Dana Oprasional Pendidikan Daerah sumber Dana APBD Jawa Barat. yang diduga dilakukan oleh Oknum Kepala Sekolah khususnya di Kabupaten Bekasi,“ tutupnya nya
(Edwar S)
