BK Kriminalnews.com | BEKASI – Oknum Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kab.Bekasi diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada orangtua siswa mecapai Rp. 3,6 juta
Dikatakan sumber BK Kriminalnews.com, para Kepala Sekolah SMAN 9 tidak takut lagi melakukan Pungli dan Memperjual Belikan Bangku serta melakukan Penyelewengan Dana BOS Pusat dan BOPD diduga karena sudah ada kerjasama dengan berbagai pihak.
Sebagaimana diberitakan BK Kriminal News Com, Pj.Gubebur Jawa Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Porovisi Jawa Barat, belum mengeluarkan Surat Rekomendasi Tentang Bantuan dari orangtua murid Didik Baru. Namun Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Kurnia, sudah melakukan Pungli kepada orangtua Siswa Baru sebesar Rp. 3,6 juta/siswa.
Pihak SMAN 9 Tambun Selatan memperjual belikan Baju seragam ke Siswa Baru seharga Rp.1.865.000/ siwa, padahal belum juga ada rapat orang tua siswa dengan Komite sekolah.
Koprasi Sekolah dijadikan modus dalam jual beli seragam itu, kata orangtua siswa yang tidak mau disebut namanya.
Kepala SMAN 9 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Kurnia, ketika BK Kriminalnews diminta tanggapannya tentang Pungli itu, tidak mau merespon.
Beberapa LSM melaporkan penyelewengan di SMAN dan SMKN di Kab. Bekasi, tidak pernah ditanggapi dengan alasan tidak ada bukti.
“Ternya dugaan yang terjadi, pihak Kepala Sekolah SMAN dan SMKN di Kabupaten Bekasi sudah ada kerjasama yang baik dengan oknum penegak hukum, sehingga para kepala sekolah tidak takut lagi melakukan Pungli,”ujar sumber.
(Edwar S)
