BK Krininalnews.com | BEKASI – Menteri Pendidikan Kebudayaan RI, telah menggelontorkan Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tingkat SD, SMP Dan SMA Ke-seluruh Indonesia.
Sementara, SMAN 3 Babelan menerima Dana BOS Regular setiap tahun mencapai Miliaran Rupiah dan Dana Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPD) Jawab Barat juga mencapai Miliaran setiap tahun.
Sehingga Dana BOS Regular dan Dana BOPD Jawab Barat, di SMAN Babelan 3, diduga terjadi penyimpangan. Sehingga membuat Masyarakat mempertanyakan kata salah seorang orang tua siswa.
Diketahui, Pihak SMAN 3 Babelan, Kabupatem Bekasi, telah menjual Baju Seram ke siswa Baru. Seharga Rp.1.6 juta/siswa sebelum orang tua rapat dengan Komite Sekolah.
Penjualan Baju Seragam ke Siswa Baru itu melalaui Koprasi hanya sebagai Modus, dan Hasil penjualan Baju Seraram tersebut dipegang oleh Kepala SMAN 3 Babelan Usman.
SMAN 3 Babelan Kabupaten
Bekasi, mendapat Bantuan Bangunan berupa Gedung Dari Provinsi Jawab Barat.bmencapai Ratusan Juta dan Pelaksanaanya Swakelola, yang di kerjakan oleh Pihak Sekolah SMAN 3 Babelan Kab.Bekasi.
Sementara papan nama Bangunan tersebut tidak ada kelihatan di SMAN 3 Babelan. Sehingga membingungkan Masyarakat.
Terpisah sumber mengatakan Kepala SMAN 3 Babelan Kabupaten Bekasi, juga Plt di SMAN 2 Kota Bekasi. Sehingga Rezeki Kepala SMAN 3 Babelan Dua Kali lipat bertambah.
“Sekarang ini setiap jadi Pejabat harus berani menyetorkan Dana, untuk menjadi Pejabat. Seperti Kepala SMAN 3 Babelan Usman orangnya paling berani menyuap Pajabat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,”katanya tegas
Sementara mash banyak Kepala sekolah yang senior di Kota Bekasi, dan dekat ke SMAN 2 Kota Bekasi. Kenapa harus dari Kepala Sekolah kabupaten Bekasi, yang diangkat jadi Plt.
Diwaktu berbeda, Kepala SMAN 3 Babelan Kabupaten Bekasi Usman. ketika Diminta tanggapanya, mengatakan kenapa harus kirim surat konrmasi.
“kita sudah bermitra sm BK, Kenapa Harus Kirim Surat Konfirmasi,”ujarnya
(Edwar S)
